Ituyang dirasakan teman kamu saat kamu mengajak dia untuk gabung, padahal sebenarnya dia itu nggak minat. Cuma sungkan bilang aja ke kamu, gitu :) 2. Sibuk dengan urusan lain. Kita nggak pernah tahu apa yang sedang dikerjakan orang lain, misalnya kayak kesibukan di luar kuliahnya.
Bekerja itu sulit, tapi lebih sulit lagi kalau jadi pengangguran enggak, sih? Apalagi kalau yang menganggur adalah teman dekat, tentu keinginan membantu bertambah besar. Simak cara bantu teman yang masih belum dapat kerja di bawah ini, yuk!Sebenarnya, membantu teman mendapat kerja tidak hanya bermanfaat untuknya, tapi juga buat Beautynesian jika saja ada keinginan untuk resign dan mendapatkan pekerjaan baru. Ini cara yang bisa Beautynesian lakukan! Berikan rekomendasi Image credit Memberikan rekomendasi adalah hal termudah dalam cara bantu teman yang masih belum dapat kerja. Beautynesian bisa memberikan rekomendasi, berisi keahlian, kemampuan, dan pengalaman yang dimiliki oleh teman. Rekomendasi ini bisa di platform pencairan kerja, seperti misalnya LinkedIn. Bisa juga menyarankan teman untuk minta rekomendasi dari atasan tempat ia bekerja perluas jaringan Image credit Jika kebetulan Beautynesian bergabung dengan beberapa perkumpulan atau organisasi, bisa ajak teman yang sedang dalam posisi pengangguran ini. Tujuannya, untuk memperluas jaringan yang ia miliki, dan mendapat tawaran pekerjaan baru. Siapa tahu, di organisasi yang Beautynesian ikuti juga ada teman lain yang mencari karyawan baru dengan kualifikasi sesuai dengan teman yang mencari kerja. Di sisi lain, cara bantu teman yang masih belum dapat kerja ini bisa menambah insight dan informasi-informasi baru seputar dunia kerja. Jadi, jangan ragu untuk meluangkan waktu mengajak teman Beautynesian untuk nongkrong, ngobrol, dan bertemu dengan teman-teman lainnya. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantumu ya, Beautynesian! ebn/ebn
JikaAnda ingin mengetahui cara membuat seorang pria mengajak Anda pergi berkencan dengan cepat, ikuti saja langkah-langkah mudah berikut ini. Metode 1 Biarkan Dia Mengetahui Anda Tertarik Padanya 1 Gunakan tubuh Anda. Bahasa tubuh Anda akan membuat dia mengetahui bahwa Anda memandang dia lebih dari sekadar teman.Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. WARNING Sebelum membaca tulisan ini, aku mohon agar kamu membaca dengan pikiran yang terbuka dan kepala dingin. Disini, aku cuma menyampaikan opini dan kebenaran yang jarang terungkap, bahkan cenderung dilupakan. Buat teman-teman aktivis, organisasi, UKM, dan PKM, aku salut banget sama kalian. Semoga kerja keras kalian senantiasa diridhoi Allah. Buat kalian yang mahasiswa kupu-kupu, merapat kuy! Soalnya konten ini relate banget sama kamu! Mungkin kamu yang kenal sama aku kebingungan membaca judul di tulisan ini. Sambil bertanya-tanya dalam hati, kira-kira seperti ini Kok bisa-bisanya seorang mantan anggota pers mahasiswa yang sempat jadi moderator webinar dan koordinator acara diklat, serta ketua tim PKM-PI yang lolos PIMNAS tahun lalu walaupun nggak menang, punya pikiran seperti itu?Tunggu, tunggu. Aku sendiri sebenarnya juga nggak ngira udah ngikutin kegiatan-kegiatan itu sampai khatam, mengingat saat SMA dulu, aku pasif banget. Bisa dibilang pas kuliah ini, aku nyoba-nyoba kegiatan yang belum sempat aku lakuin pas SMA, yaitu berkecimpung di dunia jurnalistik dan menulis karya ilmiah beregu. Saat PKKMB Ospek, Diklat, sampai sosialisasi PKM, tentu kita disuguhi dan "disuapi" ajakan-ajakan untuk bergabung dengan organisasi maupun membuat PKM. Tentu dengan segudang manfaat, seperti menambah relasi, ilmu, pengalaman, kecakapan, kepemimpinan, kerja sama, dll. Banyak bangetlah kalau aku sebutin disini. Mbak-Mbak dan Mas-Mas itu juga lagi cari kader buat organisasi dan program PKM tetap jalan ke depannya biar nama baik kampus tetap terjaga. Mulia sih guys, sebenarnya tujuannya... Tapi eh, tapi... Terkadang kita melupakan bahwa ada juga sejuta alasan yang logis, yang membuat teman-teman kita, para mahasiswa kupu-kupu ini, tidak tergabung dalam suatu organisasi dan PKM. Aku selaku mahasiswa kupu-kupu baru akan membongkarnya! Berikut beberapa diantaranya 1. Nggak minatNah, ini adalah alasan paling mendasar. Sama seperti kita menentukan pilihan jurusan sebelum masuk kuliah dulu. Karena please, kalau misalnya nggak minat, kerjanya bakalan asal-asalan alias nggak bener. Nggak mau kan, kinerja satu orang dalam sebuah organisasi atau tim PKM malah menghambat program kerja?Buat teman-teman yang tergabung dalam suatu organisasi atau kelompok PKM, bayangin aja misalnya kamu disuruh buat gabung ke organisasi selain minat kamu atau membuat dan menjalankan program PKM yang nggak sesuai dengan kompetensi kamu. Sanggup, nggak? Aku berani jamin jawabannya adalah NGGAK. Itu yang dirasakan teman kamu saat kamu mengajak dia untuk gabung, padahal sebenarnya dia itu nggak minat. Cuma sungkan bilang aja ke kamu, gitu 2. Sibuk dengan urusan lain Kita nggak pernah tahu apa yang sedang dikerjakan orang lain, misalnya kayak kesibukan di luar kuliahnya. Orang-orang yang aku kenal ada yang nggak sempat ikut organisasi maupun PKM karena udah ada tanggung jawab sendiri kayak jadi pengurus di panti asuhan sampai jadi guru ngaji, lho! Keren banget kan, mereka!So, buat temen-temen yang ikut organisasi maupun PKM, JANGAN KEBURU NGE-JUDGE dulu, ya...3. Ingin lebih fokus dengan studinya 1 2 3 Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Kasus1. Coach: guru, coachee: murid, 1 pengamat. Anda memperhatikan seorang murid yang tidak mau bekerja sama dengan teman-temannya. Dia selalu memiliki alasan, seperti tidak cocok dengan teman-temannya atau dengan alasan lain. Dia memilih bekerja sendiri dan mengumpulkan tugasnya sendiri. Hasil yang dikumpulkan secara mandiri itu selalu bagus.Ingin mengajak seorang teman menghabiskan waktu di kafe dekat kantor yang baru buka ? Atau Anda ingin mengundang rekan-rekan sekantor menghadiri acara syukuran di rumah baru Anda ? Biasanya ajakan atau undangan seperti ini akan disampaikan secara lisan. Tidak seperti undangan acara yang lebih formal seperti pernikahan misalnya. Nah, jika undangan acara formal tentu mudah dilakukan, Anda tinggal membuat undangan tertulis dan sebarkan ke rekan-rekan. Namun bagaimana dengan undangan lisan, tentu ada hal-hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah bersikap sopan saat menyampaikan ajakan atau undangan yang dimaksud agar calon tamu kita dengan senang hati menghadiri acara kita. Kesopanan dalam mengajak atau mengundang seseorang tentu penting untuk diperhatikan apalagi bentuk undangannya lisan. Kita tentu tidak mau orang yang kita undang batal hadir hanya karena merasa tidak dihargai saat kita menyampaikan maksud untuk mengundangnya. Kali ini akan kami berikan contoh untuk Anda bagaimana mengundang atau mengajak seseorang untuk menghadiri acara Anda dengan cara yang sopan. Do you want to Kalimat ini jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia kira –kira artinya “apakah Anda ingin”, maksudnya Anda menanyakan ke seseorang apakah dia ingin atau mau melakukan sesuatu aktivitas. Lanjutkan kalimat ini dengan menambahkan jenis aktivitas yang dimaksud. Gunakan saat Anda ingin mengajak seseorang melakukan suatu aktivitas. Contoh kalimat “Do you want to go shopping at the new mall this weekend ?” Apakah Anda ingin pergi belanja di mall baru akhir minggu ini ? “Do you want to go to the cinema to watch new movie ?” Apakah Anda ingin pergi ke bioskop untuk menonton film baru ? Are you free Kalimat ini menanyakan kesediaan waktu seseorang. Apakah waktunya lowong atau tidak. Kalimat ini biasanya diikuti dengan kata keterangan waktu. Jika diterjemahkan artinya menjadi “Apakah kamu punya waktu bebas”. Contoh kalimat “Are you free this weekend ?” Apakah kamu punya waktu akhir minggu ini ? “Are you free tonight ?” Apakah kamu punya waktu malam ini ? “Are you free for lunch tomorrow ?” Apakah kamu punya waktu untuk makan siang besok ? Do you want to come to Kalimat ini dimaksudkan untuk menanyakan kesediaan seseorang menghadiri sesuatu kegiatan. Saat Anda menggunakan kalimat ini berarti Anda mengetahui kegiatan yang akan dihadiri tersebut. Maksudnya Anda memang punya hubungan dengan kegiatan tersebut. Bukan hanya sekedar mengajak atau mengundang seseorang ke acara atau kegiatan yang bahkan Anda tidak pernah melakukannya atau tidak tahu-menahu tentang kegiatan atau acara tersebut. Dalam bahasa Indonesia kalimat ini diterjemahkan menjadi “Apakah Anda ingin ke”. Contoh kalimat “Do you want to come to my birthday’s party this weekend ?” Apakah Anda ingin datang ke acara ulang tahunku akhir minggu ini ? “Do you want to come to my house to watch movie together ?” Apakah Anda ingin kerumahku untuk menonton film bersama ? “Do you want to come to Bella’s birthday party tomorrow ?” Apakah Anda mau ke pesta ulang tahun Bella besok ? Are you doing anything Saat Anda bermaksud menanyakan apa yang akan dilakukan seseorang di waktu akan datang untuk mengetahui apakah seseorang tersebut sudah punya rencana atau tidak maka gunakan kalimat ini. Dalam bahasa Indonesia artinya kira-kira “Apakah Anda punya rencana”. Biasanya pertanyaan seperti ini hanya membutuhkan jawaban Ya atau Tidak. Jika dijawab Ya maka seseorang yang Anda tanya dapat melanjutkan jawabannya dengan memberi tahu apa yang akan dilakukannya atau cukup menjawab Ya saja. Contoh kalimat “Are you doing anything this weekend ?” Apakah Anda punya rencana akhir minggu ini ? “Are you doing anything for dinner tomorrow ?” Apakah Anda punya rencana untuk makan malam besok ? What are you up to Kalimat ini diikuti dengan kata keterangan waktu. Maknanya sama dengan kalimat “What are you doing ?” atau “What are your plans ?”. Ketiga kalimat ini jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi “Apa yang akan Anda lakukan” atau “Apa rencanamu”. Contoh kalimat “What are you up to this Monday ?” Apa yang akan Anda lakukan hari Senin ini ? “What are you up to this summer ?” Apa rencanamu musim panas ini ? Come … with me Bagian yang kosong di antara kata come dan with diisi dengan frasa kata benda. Ini berarti Anda mengajak seseorang untuk bergabung dalam aktivitas yang akan Anda lakukan. Kalimat ini sebenarnya hampir terkesan seperti memerintah. Jika diterjemahkan kira-kira menjadi “Ayo/mari/ikut ke … denganku”. Contoh kalimat “Come to the beach with me” Ayo / mari / ikut ke pantai denganku “Come to a concert with me” Ayo ke konser bersamaku “Come to the school with me” Ayo ke sekolah bersamaku Why don’t we Berbeda dengan kalimat sebelumnya, kalimat yang satu ini lebih lembut. Terkesan lebih persuasif saat mengajak seseorang. Penggunaan kata “don’t” yang melembutkan kesan dari kalimat ini. Arti kalimat ini adalah “Kenapa tidak kita”. Contoh kalimat “Why don’t we have coffee after office hours ?” Kenapa tidak kita minum kopi setelah jam kerja ? “Why don’t we buy a cat ?” Kenapa tidak kita membeli seekor kucing? Wanna grab Kalimat ini dimaksudkan untuk melakukan kegiatan mengambil sesuatu yang kesannya bisa digenggam oleh tangan, seperti kopi atau makanan. Kegiatannya lebih santai dan tidak butuh banyak waktu saat melakukannya. Dalam bahasa Indonesia artinya adalah “Mau ambil/beli”. Wanna merupakan singkatan dari kata “want to”. Contoh kalimat “Wanna grab a coffee later ?” Mau beli kopi sebentar ? “Wanna grab dinner tonight ?” Mau makan malam ? How about we Kalimat ini mengajak seseorang dengan terlebih dulu menyarankan sesuatu. Dalam bahasa Indonesia artinya “Bagaimana kalau kita”. Contoh kalimat “How about we watch some movies tonight ?” Bagaimana kalau kita menonton beberapa film malam ini ? “How about we make a cake this weekend ?” Bagaimana kalau kita membuat kue akhir minggu ini ? We should get together sometime Kalimat ini bisa berdiri sendiri tanpa adanya tambahan kata atau kalimat penjelas. Kalimat ini mengesankan bahwa pada saat Anda mengajak seseorang Anda sebenarnya belum punya rencana kegiatan yang spesifik tapi lebih ke ingin bertemu dengan seseorang tersebut di waktu lain. Biasanya kalimat ini juga digunakan jika Anda bertemu dengan teman yang lama tidak berjumpa dan ingin mengundangnya suatu hari nanti. Dalam bahasa Indonesia artinya “Kita harus bertemu kapan-kapan.” Contoh kalimat “I think we should get together sometime when you are free.” Menurutku kita harus ketemu kapan-kapan saat Anda punya waktu lowong “I haven’t seen you in ages. We should get together sometime.” Lama tidak melihatmu. Kita harus bertemu kapan-kapan I’d like to ask you Jika seseorang yang akan Anda undang mungkin orang yang lebih tua atau atasan di kantor maka Anda dapat menggunakan kalimat ini. Kalimat ini biasanya digunakan dalam situasi yang formal. Dalam bahasa Indonesia jika diterjemahkan artinya menjadi “Saya ingin mengundang Anda untuk”. Contoh kalimat “I’d like to ask you to attend the open ceremonies of my shop tomorrow” Saya ingin mengundang Anda untuk menghadiri acara pembukaan toko Saya besok “I’d like to ask you to come to my house to celebrate parents’ anniversary this weekend” Saya ingin mengundang Anda kerumahku untuk merayakan hari jadi orangtua Saya akhir minggu ini It would be my pleasure if you would Sama dengan kalimat sebelumnya, kalimat ini digunakan dalam situasi yang resmi atau ketika berbicara dengan orang yang dihormati atau atasan Anda. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi “Merupakan suatu hal yang menyenangkan bagi Saya jika Anda bersedia”. Contoh kalimat “It would be my pleasure if you would join us for dinner tomorrow.” Merupakan suatu hal yang menyenangkan bagi Saya jika Anda bersedia makan malam dengan kami besok “It would be my pleasure if you would come to my house for dinner tonight” Merupakan suatu hal yang menyenangkan bagi Saya jika Anda bersedia datang kerumahku untuk makan malam May I have the honor of your Kalimat ini sangat sopan dan tentu cocok digunakan dalam situasi yang formal. Kalimat ini menanyakan kesediaan seseorang untuk memenuhi ajakan atau undangan Anda. Dalam bahasa Indonesia artinya kira –kira menjadi “Bolehkah Saya mendapatkan kehormatan atas/dengan”. Contoh kalimat “May I have the honor of your presence at my house tonight ?” Bolehkah Saya mendapatkan kehormatan dengan kehadiran Anda di rumah saya malam ini ? Are you up for Kalimat ini maksudnya menanyakan pada seseorang apakah punya waktu kosong untuk ajakan Anda. Kalimat ini biasanya akan diikuti kata keterangan waktu yang spesifik. Dalam bahasa Indonesia jika diterjemahkan kira-kira menjadi “Apakah Anda punya waktu kosong untuk”. Contoh kalimat “Are you up for coffee tonight ?” Apakah Anda punya waktu kosong untuk minum kopi malam ini ? Would you care to join us ? Kalimat ini lebih sering digunakan dalam percakapan yang formal. Dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi “Maukah Anda bergabung dengan kami ?”. Contoh kalimat “We’re going to the Japanese restaurant this weekend. Would you care to join us ? Kami akan ke restoran Jepang akhir minggu ini. Maukah Anda bergabung dengan kami ? Sebelum memutuskan untuk mengajak atau mengundang seseorang ada baiknya Anda perhatikan beberapa hal di bawah ini agar ajakan atau undangan Anda dapat diterima dengan baik oleh siapapun. Pikir dahulu sebelum mengajak/mengundang seseorang Sebaiknya Anda tidak berasumsi bahwa apa yang Anda suka juga akan disukai atau diterima dengan baik oleh orang lain. Masing-masing orang punya selera dan pandangannya sendiri terhadap sesuatu. Oleh karena itu belum tentu apa yang menurut Anda menyenangkan akan sama efeknya pada orang lain. Sebelum mengajak atau mengundang seseorang jika bisa pikirkan dari sudut pandang orang tersebut. Apakah orang yang akan undang bakal menyukainya atau tidak. Hal ini untuk mencegah Anda mendapatkan jawaban yang tidak Anda inginkan yakni ditolak atau malah memberatkan orang yang Anda undang dengan terpaksa memenuhi undangan Anda hanya karena merasa tidak enak dengan Anda. Sampaikan dengan jelas dan langsung Ketika mengundang seseorang apalagi secara lisan sebaiknya sampaikan dengan jelas dan langsung. Jangan membuat seseorang bingung dengan menebak-nebak kapan waktu yang tepat untuk menghadiri ajakan Anda. Tentu Anda tidak ingin mengalami hal yang serupa. Setelah membaca artikel ini semoga Anda tidak ragu lagi untuk mengajak seseorang tanpa takut dianggap tidak sopan hanya karena ajakan atau undangan Anda disampaikan dengan lisan. Selamat mencoba.TugasPerkuliahan, kamu bisa mengajak teman - temanmu untuk ngezoom/g-meet bareng untuk ngerjain tugas bareng ataupun sekedar belajar bareng untuk review materi semisal sebentar lagi ada kuis/ujian di matkul tertentu. Semisal agak malu di grup angkatan, kam Lanjutkan Membaca 2 Bagikan Ilham Wahyudi Story teller (2021-saat ini) 11 bln Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Komunitas, menurut KBBI artinya kelompok organisasi yang hidup dan saling berinteraksi di dalam daerah tertentu. Dengan berkomunitas berarti kita mempunyai komunitas yang terbentuk karena suatu kesamaan, bisa karena hobi, pendidikan, profesi, atau kepemilikan. Dengan berkomunitas, berarti juga bisa menambah atau menunjukkan identitas diri suatu komunitas, tentu tidak hanya berkumpul dan sekadar saling kenal. Pasti ada kegiatan lain yang akan dibicarakan dan bisa jadi diselenggarakan. Dari sinilah kita bisa belajar berbagai hal. Niat awal yang hanya ingin tergabung dalam suatu komunitas untuk menambah identitas diri, bisa jadi menambah wawasan dan memperluas pertemanan. Itulah keuntungan tidak hanya keuntungan yang didapatkan, ada konsekuensinya juga dalam berkomunitas. Makin banyak kegiatan tentu makin banyak juga dana yang dibutuhkan. Sudah siapkah kita dengan hal ini? Terlebih jika komunitas yang kita ikuti adalah komunitas yang biasanya diikuti oleh mereka-mereka yang berduit. Membicarakan kelebihan berkomunitas sudah pasti ada kekurangannya. Namun, jika kita memahami itu pasti akan enjoy saja. Kita harus bijaksana memilih komunitas. Tidak semua komunitas bisa kita ikuti dan cocok. Dengan berkomunitas, seharusnya bisa menambah ilmu dan wawasan kita. Sebab kita bisa mengambil ilmu dari pembicaraan di grup atau saat acara-acara yang diselenggarakan, saat kopdar. Kita juga jadi makin bijak menyikapi suatu masalah, tidak grusa-grusu dalam bertindak, dan memutuskan suatu perkara. Anggota suatu komunitas pasti bermacam-macam dan berbeda latar belakangnya. Baik masalah pendidikan, pekerjaan, kemampuan finansial, atau kepribadian. Semua itu bisa kita tepiskan jika kita mengutamakan tujuan komunitas itu. Lebih mendahulukan kepentingan komunitas daripada ego diri sendiri. Meskipun tidak mudah, justru di sanalah kita bisa belajar mengendalikan diri. Sebagai contoh komunitas bersepeda. Dari yang awalnya kita nggowes setiap minggu sendiri, dengan bergabung dalam suatu komunitas kita bisa bersama-sama nggowes dengan mereka yang memiliki kegemaran yang sama. Bisa dari teman-teman sekolah, kuliah, atau orang umum yang memiliki kegiatan yang bisa nggowes lebih jauh dan nyaman. Keselamatan pun terjamin karena pasti lebih diperhatikan. Kenikmatan nggowes yang biasanya bisa kita dapat saat sendiri, dengan nggowes bersama komunitas tentu lebih banyak lagi. Kita bisa ngobrol dan bercanda saat bersepeda. Bahkan, bisa membicarakan sesuatu yang sedikit serius sambil bersepeda. Seperti beberapa waktu lalu, saya sempat ikut dalam kegiatan nggowes yang diadakan oleh I4C atau komunitas nggowes dari ikatan alumni SMA Negeri 4 Surabaya. Saya memang belum tergabung dalam komunitas nggowes itu, saya ikut karena diajak salah satu teman yang suaminya batal ikut karena harus berangkat nggowes waktu itu ke Taman Nasional Baluran. Dari 3 hari jadwal acara, saya sudah bisa merasakan manfaat dan kesenangannya. Beberapa senior atau kakak kelas yang sudah sukses pun ikut bergabung dan kami jadi seperti keluarga besar. Makan bersama, penuh canda, dan banyak perbincangan yang bisa menambah wawasan saya. Banyak hal yang bisa saya ambil hikmahnya dari komunitas sukses suatu acara harus dibarengi dengan anggaran dana yang sesuai. Sebagai peserta tentu dibebani biaya pendaftaran, meski ada donatur yang juga menyumbangkan sebagian rezekinya. Jika semua saling memahami dan mengerti, maka sukses acara bukanlah impian, semua berkontribusi semua pun akan merasakan bahagia. 1 2 Lihat Humaniora Selengkapnya . 68 268 432 65 325 384 446 430