PerbedaanDenotasi dan Konotasi. Kata-kata yang memiliki makna denotatif tepat digunakan dalam karya ilmiah, sedangkan kata-kata yang memiliki makna konotatif harus digunakan dalam karya sastra. Nilai denotatif adalah nilai asli atau nilai aktual yang dimiliki token. Makna denotatif sama dengan makna leksikal. Dibawah ini adalah contoh kalimat denotatif dan konotatif dari kata kata hejo, ngeupeul, nincak, koneng, dan kembang dalam bahasa Sunda: Contoh Kalimat Denotatif Hejo, Eta cau teh masih hejo keneh ulah waka diala . Ngeupeul, Naha budak teh ngadak ngadak poporongos bari leungeunna ngeupeul siga nu rek nonjok.
Apabilamencari dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, makna denotatif adalah berkaitan dengan denotasi. Keduanya saling berkaitan dan hampir tidak memiliki perbedaan. Denotasi adalah makna kata atau kelompok kata yang didasarkan atas penunjukan yang lugas.
Maknanyabisa berupa konotatif atau denotatif. Sangat dialogis dan bentuknya ujaran langsung. Pengucapan contoh kalimat ekspresif dibarengi dengan mimik wajah, gestur, sorot mata, dan bahasa tubuh. Jika diterapkan dalam tulisan, dapat disertai dengan gambar, grafik, tabel, ataupun diagram yang mewakili perasaan atau imajinasi penulisnya.
mengenaimakna denotatif dan konotatif pada iklan harian solopos edisi September 2017 dapat diimplementasikan ke dalam pembelajaran bahasa dan sastra di SMA. Materi (KBBI, 2014:733). Kata korban dalam kalimat tersebut mengandung makna yang sesuai dengan nomor (2). Kata ini memiliki arti sebenarnya sesuai dengan kenyataan yang . 157 435 379 45 249 5 137 105

contoh kalimat denotatif dan konotatif dalam bahasa sunda